Sama seperti waktu itu. Ketika suara dering telepon memecah hening subuh.
Mengabarkan kembalinya dirimu pada sang Rahmatullah.
Dan ini, adalah subuh kesepuluh semenjak kepergianmu, Mi.
Istirahat yang tenang ya, Mi…. :)
“Mungkin kami akan terbiasa dengan ketiadaanmu, tapi percayalah, kami akan selalu tersenyum mengingatmu… Dan ingatan tentangmu, selalu ada di hati kami…. :) Love,…” ~~ “For Mami”, Me, 2011.