Pungutan

Stiker Waspada

Stiker Waspada

Dalam perjalanan menuju Pangandaran dan Green Canyon bersama rombongan dari Backpacker Indonesia, saya dan teman-teman mampir di warung pinggiran pinggir jalan  menuju Pangandaran, yang di belakangnya masih rimbun hutan.

Ada beberapa deretan warung dari bangunan kayu, khas warung-warung yang berada di daerah pinggir hutan jalan jalur antar kota, yang biasanya disambangi para supir yang ingin mengecap segelas kopi untuk menghilangkan kantuk.

Ada yang menarik perhatian saya dari deretan warung tersebut. Selain penunggu warungnya yang notabene adalah kaum ibu dan jam buka yang nonstop (saya mampir sekitar pukul 03.00 WIB), di setiap bangunan non permanen itu, saya menemu ‘gambar tempel’  ini.

Namanya Stiker Waspada.

Sayangnya, saya tidak sempat bertanya banyak pada ibu-ibu penunggu warung-warung tersebut, karena sedang terlarut dalam perkenalan dengan orang-orang baru di BI, yang mengikuti trip kali ini. Namun, dari apa yang terpampang di stiker ini, saya membuat kesimpulan sendiri, bahwa stiker ini seperti sebuah label untuk tiap keluarga yang berisi tentang laporan kondisi kesehatan keluarga, terutama ibu dan anak.

Mungkin ini sedikit perwujudan kecil bagaimana kelompok desa berusaha menjaga kesejahteraan warga di lingkungannya.

Adakah ini menunjukkan sebuah kearifan lokal yang masih kuat?

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *