• XL : dari Xtra gratis, Xtra diskon, sampe Xtra internetnya!!

    resize-of-xl

    Pertama kali tau tentang XL, adalah waktu SMA, dan langsung mencapnya : MAHAL. Gimana nggak, jaman dulu kerasa banget kalo nelpon ke nomer XL temen dari wartel (warung telepon), biayanya bisa tiga kali lipat lebih mahal daripada nelpon provider lainnya. Huuuuuuu….. Terus jaman itu harga pulsa XL yang seratus ribu masih sangat mahal dibanding provider lain. Jadi, saat itu, kesimpulannya adalah, MALAS menggunakan XL.

    “Pake XL aja, biar telponnya murah, terus bisa smsan gratisan….”

    Itu kalimat bujukan dari temen SMA dulu, yang akhirnya membuat saya menggunakan XL.

  • …jika malam itu adalah malam terakhir….

    Malam itu aku berkata, “aku ingin mati saja….”
    dan kamu pun berkata, “matilah sana…..”

    Seandainya….
    Seandainya malam itu aku benar-benar mati…..
    Tak ada kabar untukmu,
    Tak ada suara yang mengangkat teleponmu,
    Tak ada kata yang membalas pesanmu,
    Apakah yang akan kamu katakan padaku?
    Apakah yang akan kamu sesali? Adakah?

    Seandainya malam itu menjadi malam terakhir kita bertemu…
    Seandainya maaf yang kau tunda untuk diucapkan itu tak sempat kuterima….
    Seandainya telepon yang tak terangkat itu bukan karna tak mau, tapi karna sudah tak bisa lagi…..
    Pernahkah kau bayangkan? Masih adakah yang perlu dijelaskan?

    Karna kita tak pernah tau apa yang akan terjadi……

  • …Padmanaba ’59 Berduka…

    Usia seseorang dan bagaimana perjalanan hidupnya memang tidak pernah bisa diduga.

    Pagi ini pukul 07.06 waktu handphone saya.

    Saya merasa kaget, sedih, dan kehilangan,  saat seorang teman di SMA, memberi pesan singkat berisi berita duka.

    Innalillahi wa innailaihi roji’un…

    Telah berpulang teman kita tercinta,

    Amalia M Prisanti,

    tadi malam.

    Belum tau dimakamkan jam brapa. Tolong disebarkan ke Padmanaba 59.

  • Curhat Asmara Pasangan Blogger

    Curhat Asmara Pasangan Blogger

    Katanya,

    Dari mata turun ke hati

    Atau…

    Dari lidah turun ke hati

    Tapi bisa juga…..

    Dari huruf turun ke hati

    Dan akhirnya,

    Dari kopdar berlabuh ke pelaminan…… ^.^

    Ah, menjadi seorang blogger ternyata bisa mendatangkan jodoh juga. Hehehehe…

    .


    Curhat Asmara Pasangan Blogger

    Festival Komputer Indonesia ’09, JEC – Yogyakarta.

    Jumat, 12 Juni 2009 – 18.30 wib


  • Stiker Waspada

    Stiker Waspada

    Dalam perjalanan menuju Pangandaran dan Green Canyon bersama rombongan dari Backpacker Indonesia, saya dan teman-teman mampir di warung pinggiran pinggir jalan  menuju Pangandaran, yang di belakangnya masih rimbun hutan.

    Ada beberapa deretan warung dari bangunan kayu, khas warung-warung yang berada di daerah pinggir hutan jalan jalur antar kota, yang biasanya disambangi para supir yang ingin mengecap segelas kopi untuk menghilangkan kantuk.

    Ada yang menarik perhatian saya dari deretan warung tersebut. Selain penunggu warungnya yang notabene adalah kaum ibu dan jam buka yang nonstop (saya mampir sekitar pukul 03.00 WIB), di setiap bangunan non permanen itu, saya menemu ‘gambar tempel’  ini.

    Namanya Stiker Waspada.

  • Jogja Kehilangan,,,

    Jogja kehilangan salah seorang tokohnya. Saya yakin begitu pula Indonesia.

    Pagi ini saya mendapatkan kabar bahwa beliau, Sapto Raharjo, telah berpulang karena sakit dini hari tadi (Jumat, 27 Februari 2009).

    Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya.

    Dan segala warisan budaya, pemikiran, dan semangtnya akan menjadi warisan yang terus dilestarikan, dijaga, dan diteruskan…. Amien..

  • Menonton Live Sinetron…

    *Sedang menonton live sinetron di Parsley Jakal bersama teman*

    Tokoh pria disinyalir berasal dari ibukota yang konon membuat orang menjadi gampang berkarakter congkak nan merasa berkuasa. Sang tokoh perempuan terlihat tak berdaya di depannya, dengan tatapan serba salah dan penuh ketakutan.

  • Forgiving..

    Forgiving is remembering…

    Memaafkan dengan legawa ketika teringat, atau mengingatnya. Dan melupakan bukan berarti memaafkan. Melupakan bisa saja berarti mengingkari

    Melupakan adalah mengingkari??

    Tapi bukan berarti mengingat-ingat kembali adalah proses memaafkan.

    Forgiving is not always mean,, I love you.

    Memaafkan bisa saja berarti,,

    “Aku memaafkanmu, tapi aku tidak mau melihatmu lagi.”

    Tidak memaafkan berarti…

    Menyimpan racun di dalam tubuh, otak, jiwa.

    Membiarkan kita dikuasai oleh orang lain dakam hidup. Karna dendam itu racun.

    Hidup adalah pilihan.

    Semua orang ingin bebas.

    Memaafkan adalah sebuah pilihan untuk membebaskan jiwa atau tidak.

    Hidup terasa sebagai sebuah tragedi, kecuali kita sadar bahwa semuanya adalah sebuah pilihan.

    inspired by: Oprah.com

  • Rujak Kuah Pindang

    Rujak Kuah Pindang.

    Rujak Kuah Pindang (Mangga)

    Ah, janggal sekali nama itu. Seperti sebuah paduan yang dikawinpaksakan tanpa ampun. Sesuatu yang bernuansa manis asam dan segar dari buah, dipaksa kawin dengan sesuatu yag bernuansa amis. Yeikzzz…

    Nama warung yang saya kunjungi dalam liburan setelah mengamen di Bali itu adalahWarung Rujak Glogor, di daerah Pemecutan, Denpasar, Bali.

    Warung Rujak Glogor

    Warungnya sederhana, kecil, tapi ramai. Menyenangkan. Untuk memesan, kita menuliskan menu yang diinginkan dalam sebuah kertas buram, dan jangan lupa menulis nama!! Hehehe… Kalau tidak menulis nama,sepertinya pesanan anda tidak akan pernah diracik.

    Pertama kali datang ke warung itu bersama teman saya Iphan (yang notabene menjadi rekomendator atas makanan ini), kami berdua seperti orang yang kesetanan berpesta.  Di depan kami dipenuhi dengan 5 piring dengan 3 menu yang berbeda. Selain itu, kami juga menghabiskan 4 botol teh. Hihihihi…

    Dan hasilnya…………………..saya ketagihan!!! huhuhuhu….

    Jam-jam sebelum kembali ke Jogja, dengan sedikit paksaan dan bujukan, saya berhasil menyeret Pakdhe dan teman kami, Ariev, ke warung itu lagi. Rujak Mangga Kuah Pindang! Hmmmm,,,,yummmy,,,,,, sluurrppp……

    Saya dan Rujak Mangga Kuah Pindang

    Dan sampai sekarang, saya masih ingin mencicipinya lagi. Atau, saya mencoba meracik sendiri saja ya..  hwhwhw….